Beranda | Hadits
Riyadhus Shalihin
No: -


Riyadhus Shalihin No. 140
140 - باب الاستئذان وآدابه
قَالَ الله تَعَالَى: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى تَسْتَأنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَى أَهْلِهَا} [النور: 27]، وقال تَعَالَى: {وَإِذَا بَلَغَ الأَطْفَالُ مِنْكُم الحُلُمَ فَلْيَسْتَأذِنُوا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ} [النور: 59].
870 - عن أَبي موسى الأشعري - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «الاسْتِئْذَانُ ثَلاثٌ، فَإنْ أُذِنَ لَكَ وَإِلاَّ فَارْجِعْ». متفقٌ عَلَيْهِ.
871 - وعن سهلِ بنِ سعدٍ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إنَّمَا جُعِلَ الاسْتِئذَانُ مِنْ أَجْلِ البَصَرِ». متفقٌ عَلَيْهِ.
872 - وعن رِبْعِيِّ بن حِرَاشٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا رَجُلٌ مِنْ بَنِي عَامِرٍ أنَّهُ اسْتَأذَنَ عَلَى النَّبيِّ - صلى الله عليه وسلم - وَهُوَ في بيتٍ، فَقَالَ: أألِج؟ فَقَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - لِخَادِمِهِ: «أُخْرُجْ إِلَى هَذَا فَعَلِّمهُ الاسْتِئذَانَ، فَقُلْ لَهُ: قُلِ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ، أأدْخُل؟» فَسَمِعَهُ الرَّجُلُ، فَقَالَ: السَّلامُ عَلَيْكُمْ، أَأَدْخُل؟ فَأذِنَ لَهُ النَّبيُّ - صلى الله عليه وسلم - فدخلَ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيح.
873 - عن كِلْدَةَ بن الحَنْبل - رضي الله عنه - قَالَ: أتَيْتُ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ وَلَمْ أُسَلِّمْ، فَقَالَ النَّبيُّ - صلى الله عليه وسلم: «ارْجِعْ فَقُلْ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ، أَأَدْخُل؟». رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن».

Bab 140. Meminta Izin Dan Adab-adab Kesopanannya

 

 


Allah Ta'ala berfirman: "Hai sekalian orang-orang yang beriman, janganlah engkau semua memasuki rumah yang bukan rumahmu sendiri, sehingga engkau semua meminta izin dan mengucapkan salam kepada ahli rumah itu -yakni orang-orang yang ada di dalamnya-."(an-Nur: 27)


 


Allah Ta'ala juga berfirman: Jikalau anak-anakmu itu telah sampai ke umur dewasa, maka hendaklah mereka meminta izin -jikalau hendak masuk ke tempatmu- sebagaimana meminta izinnya orang-orang yang dahulu tadi -yakni sebagaimana orang-orang dewasa yang lain-lain-." (an-Nur: 59)


 


867. Dari Abu Musa r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Meminta izin itu sebanyak tiga kali saja. Maka jikalau diizinkan untukmu -maka masuklah- dan jikalau tidak -yakni meminta izin sampai tiga kali tetapi tidak ada jawaban-, maka kembalilah." (Muttafaq 'alaih)


 


868. Dari Sahl bin Sa'ad r.a katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya meminta izin itu diadakan peraturannya karena adanya penglihatan -mengintip-." (Muttafaq 'alaih) Maksudnya bahwa melihat keadaan seseorang dari celah-celah pintu atau dinding dan sebagainya itu dilarang. Oleh karena itu hendaklah meminta izin saja, jikalau hendak masuk rumah seseorang yaitu dengan mengetuk pintu, menekan bel dan lain-lain, bukan dengan cara mengintip di jendela, pintu, dan lain-lain.


 


869. Dari Rib'i bin Hirasy, katanya: "Kami diberitahu oleh seorang lelaki dari kabilah Bani 'Amir bahwasanya ia meminta izin kepada Nabi s.a.w. dan beliau itu sedang ada dalam rumah. Kemudian orang itu berkata: "Adakah saya boleh masuk?" Rasulullah s.a.w. lalu bersabda kepada pelayannya: "Keluarlah menemui orang ini dan ajarkanlah cara meminta izin padanya. Katakanlah padanya supaya ia mengucapkan: "Assalamu 'alaikum, adakah saya boleh masuk?" Orang itu mendengar keterangan beliau s.a.w. lalu mengucapkan: Assamu 'alaikum, adakah saya boleh masuk." Nabi s.a.w. lalu memberikan izin kepada orang tadi dan iapun masuklah." Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan isnad shahih.


 


870. Dari Kildah bin al-Hanbal r.a., katanya: "Saya mendatangi Nabi s.a.w. lalu saya masuk padanya dan saya tidak mengucapkan salam, lalu Nabi s.a.w. bersabda: "Kembalilah dan ucapkanlah: Assalamu 'alaikum. Apakah saya boleh masuk?" Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan.




      1   ...   137   138   139   140   141   142   143   ...   372